Sejarah Interkasi Manusia dan Komputer dan Konsepnya

Pada artikel kali kali akan mebahas tentang Konsep Interaksi Manusia dan Komputer

Sejarah Interaksi Manusia dan Komputer

Dimulai dari gagasan computer digital pada tahun 1700-an dan 1800-an. Munculnya teknologi pada tahun 1940-an dan 1950-an. Pada tahun 1945 seorang ilmuan yaitu Vannevar Bush menemukan konsep Memory Extender. Pada tahun 1960-an, Licklider membuat dalil simbiosis manusia dan komputer yang isinya bahwa hubungan otak manusia dan mesin komputer sangat erat kaitannya untuk merevolusi penanganan informasi. Para peneliti akademis mengatakan suatu rancangan sistem yang berorientasi kepada pengguna yang memperhatikan kapabilitas dan kelemahan pengguna atau sistem komputer akan memberi kontibusi kepada interaksi manusia dan komputer yang lebih baik. Maka pada pertengahan 1980-an diperkenalkan istilah HCI.

Istilah Human Computer Interaction mengisyaratkan bahwa bidang studi ini mempunyai fokus yang lebih luas dan tidak hanya sekedar perancangan antarmuka secara fisik. Interaksi manusia dan komputer pada dasarnya berfungsi untuk memudahkan manusia dalam mengoperasikan komputer dan mendapat umpan balik yang diperlukan selama bekerja pada sebuah sistem komputer.

Pengaplikasian Interaksi Manusia dan Komputer :

• Bidang Kesehatan atau kedokteran, seperti dalam penggunaan laser pada operasi medis dengan mesin yang dijalankan untuk melakukan operasi setelah input dilakukan maka akan segera dilakukan operasi.
• Perbelanjaan, seperti seorang kasir yang menggunakan mesin kasir untuk menghitung belanjaan pembeli.
• Pada perkantoran, contohnya pada bank teller menggunakan komputer untuk update informasi data nasabahnya seperti menabung, transfer, menarik tunai, dan contoh lainnya. Selain itu contoh perkantorang yaitu seorang akuntan mengunakan aplikasi komputer untuk mempermudah membuat laporan keuangan.
• Bidang Pendidikan, contohnya seorang mahasiswa yang menginput Kartu Rencana Studi (KRS) melalui sistem informasi akademik. Selain itu juga terdapat guru dan siswa yang mengakses Sistem Pendidikan e-learning.
• Pada bidang otomotif, contohnya yaitu seperti perancangan dan pembuatan mobil otomatis. Selain bidang diatas juga pengaplikasian interaksi manusia dan komputer dapat kita temukan pada bidang penerbangan dan juga komunikasi tentunya.

Tujuan dari Interaksi Manusia dan Komputer

Menghasilkan sistem yang berguna dan aman, mengembangkan dan juga meningkatkan keamanan, utilitas, efektivitas, efisiensi dan ketergunaan system. Selain itu juga memberikan feed back yang diperlukan oleh penggunanya, dan membantu merancang sistem komputer bagi desainer yang user friendly.

Disiplin ilmu dalam Interaksi Manusia dan Komputer :

1. Psikologi dan Ilmu Kognitif, memberikan dasar evaluasi formal atau bisa disebut perilaku pengguna.
2. Sosiologi, mempelajari pengaruh sistem manusia komputer dalam struktur sosial.
3. Ilmu Komputer dan Teknik Rekayasa, memberikan kerangka kerja untuk mendesain sistem interaksi manusia dan komputer.
4. Desain Grafis, memberi dasar dalam mendesain interface.
5. Teknik, memberi dasar software dan penggunaan berbagai tool desain.
6. Ergonomic, memberikan dasar pengetahuan mengenai kemampuan atau karakteristik fisik pengguna.
7. Bisnis, yakni yang memberikan pengetahuan agar mampu memasarkan hasilnya.