Mei 05, 2021
0

Pada artikel sebelum ini, kita pernah membahas tentang bagaimana konsep audio dan juga berbagai macam format audio yang ada dan dapat digunakan. Pada artikel kali ini masih tentang audio, yaitu akan membahas tentang editing audio.

Apa itu editing audio?

Editing merupakan proses pembuatan, pengubahan, atau merapikan. Editing audio yakni proses pembuatan, pengubahan atau merapikan sebuah suara atau bunyi. Dalam editing audio dapat dilakukan pada berbagai software.


Contoh beberapa software yang dapat digunakan untuk editing audio :

  • Adobe Audition, software ini salah satu yang terbaik dalam editing audio yang juga dilengkapi dengan fitur fitur editing multi track dan juga auto ducking.
  • Audacity, software yang berlisensi open source atau bisa dikatakan gratis ini memiliki fitur yang lengkap dengan adanya banyak efek seperti bass, distorsi, treble maupun penghapusan kebisingan, selain pengeditan audio yang baik, software ini hampir mendukung semua format audio.
  • Reaper, software ini memiliki kemampuan untuk merekam audio secara langsung ke file mono, stereo, maupun multi channel dan juga dapat menerapkan efek secara real time dan non destruktif. Reaper mendudukng berbagai format audio yang sering digunakan dan juga popular.
  • Qtractor, merupakan software yang selain digunakan untuk editing audio juga digunakan untuk memproduksi atau membuat musik sendiri. Perangkat lunak ini juga sudah mendukung multi track audio MIDI recording dan MIDI sequencing.
  • FL Studio, merupakan salah satu perangkat lunak terbaik untuk editing audio yang mendukung perekaman multi track, perpindahan nada, dan juga peregangan waktu. FL Studio dilengkapi dengan fitur chain efek, kompensasi delay serta otomatitasi dan masih banyak lagi. Tetapi aplikasi ini hanya mendukung beberapa format audio dalam penggunaannya.  

Dalam pengeditan audio tentu melewati berbagai tahap yang harus dilakukan. Proses editing audio ini melalui beberapa tahap. Tahap pertama yaitu take voice yakni pengambilan suara suara yang diperlukan. Tahap kedua adalah tahap editing dimana suara yang sudah diambil dimasukkan dan diedit dengan menambahkan instrument atau lainnya. Setelah proses editing, tahap ketiga yaitu tahap pencampuran suara yang sudah dimasukkan dengan suara lainnya. Dan tahap terakhir yakni proses transfering yaitu memindahkan hasilnya ke dalam penyimpanan dengan format audio tertentu.

Untuk membuat sebuah audio, bisa menggunakan software gitar pro 5 contohnya. Pada software ini dapat membuat instrument audio dari berbagai macam alat musik seperti berbagai jenis gitar, piano ataupun perkusi. Semua instrument juga dapat digabungkan sesuai dengan keinginan masing masing. Software ini seperti tampilan alat musik yang memiliki not not balok yang dapat digunakan. Hasil audio dari perangkat lunak ini yaitu memiliki format MIDI.

Sekian artikel tetang editing audio kali ini, semoga bermanfaat. Terima kasih

0 komentar:

Posting Komentar